Jumat, 24 Oktober 2008

Trik memilih investasi

Saat ini banyak orang yang menanyakan tentang investasi apa yang bagus untuk masa dapan mereka.
Jujur saja penulis agak bingung untuk menjawab pertaanyaan yang sebenarnya sederhana. 
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk memilih investasi yang cocok untuk seseorang.
Pertama, sesuaikan investasi anda dengan profil resiko anda. Misalnya saja bila anda termasuk tipe yang konserfatif, maka investasi anda yang cocok untuk anda adalah deposito, RDPU, emas, tanah, tabungan rencana, dll (walaupun ada bebrapa diantara itu menurut saya kurang pas sebagai dikatakan investasi karena inflasi lebih besar daripada inflasi).
Tipe selanjutnya adalah toleransi dengan sedikit resiko, maka tipe yang cocok untuk mereka adalah Obligasi, Asuransi plus investasi(unit link), sukuk, RDPT, properti, dll.
Tipe selanutnya adalah berani mengambil resiko walaupun tidak begitu besar, maka tipe yang cocok adalah RDC, unit link, saham defensif, dll.
Tipe sekanjutnya adalah pengambil resiko tinggi (risk taker), maka tipe yang cock untuk anda adalah RDS dan Saham

Kedua, sesuaikan investasi anda dengan waktu yang ingin ditempuh.
Misalnya bila tujuannya untuk jangka pendek (kurang dari setahun) maka yang cocok untuk anda adalah RDPU, deposito, tabungan rencana, dll.
Bila tujuannya untuk jangka menengah, maka investasi yang cocok untuk anda adalah RDPT, obligasi, sukuk, emas, tanah, dll.
Bila tujuannya untuk jangka panjang, maka investasi yang cocok untuk anda adalah RDS, saham, unit link, dana pensiun, dll.

Ketiga,sesuaikan investasi anda dengan jumlah investasi yang tersedia.
Misalnya bila anda memiliki dana yang jumlahnya sedikit, maka anda boleh mencoba Reksa Dana, deposito, tabungan rencana.
Bila anda memiliki dana yang jumlahnya lumayan, maka anda boleh memilih Reksa Dana, emas, obigasi, sukuk, unit link, dana pensiun, dll.
Bila anda memiliki dana yang jumlahnya cukup besar, makaanda boleh memilih Reksa Dana, emas, properti, saham, unit link, obligasi, sukuk,dll.
 
Keempat, sesuaikan investasi anda dengan kemampuan yang anda miliki.
Bila anda sama sekali tidak mengetahui bagaimana prospek tentang Reksa Dana (dan instrumen yang lain), maka jangan pilih instrumen tersebut (walaupun sebenarnya dapat dipelajari).
Memang sebagian besar investasi yang relatif simple untuk masyarakat umum mempunyai keuntungan yang sebagaian besar relatif kecil (misalnya deposito, dana pensiun, tabungan rencana, dll) tapi itu lebih baik dari pada anda tidak memahami investasi yang anda pilih yang kemungkinan anda menderrita kerugian dengan jumlah besar.
Sumber : penulis (Barkah Alkhaliq)

Tidak ada komentar: